Gina Havieza, Elmizan (2022) Deiksis Waktu Dan Waktu Referensial Dalam Sastra Lisan Minangkabau. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 11 (2). pp. 331-340. ISSN 2579-8138
Text (Artikel Penelitian)
Artikel Jentara Gina 2022.pdf - Published Version Download (376kB) |
References
Abstract
Sastra lisan Minangkabau adalah karya sastra rakyat yang menceritakan kisah masa lampau ketika masyarakat belum mengenal jam sebagai alat penunjuk waktu, atau konsep waktu modern seperti jam, menit, dan detik belum digunakan. Artikel ini memaparkan bagaimana masyarakat Minangkabau masa lalu menuturkan deiksis waktu dan waktu referensial, menjabarkan konsep waktu atau rujukan waktu, serta menjelaskan indikasi waktu sepanjang hari, durasi, acuan waktu yang digunakan, dan konsep waktu masa lalu, sekarang, dan masa depan.Sumber data adalah tuturan kato pusako, petatah-petitih, dan sastra lisan, seperti Tambo Minangkabau, dan kaba, khususnya kaba klasik Minangkabau. Analisis data menggunakan teori semiotik Ferdinand de Saussure untuk menemukan data petanda (signified) dan menemukan makna penanda (signifier) dari deiksis waktu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa deiksis waktu memberikan indikasi waktu, durasi waktu, acuan waktu, dan referensi waktu. Semua deiksis waktu dan waktu refensial Minangkabau merujuk kepada kondisi alam sekitar dan kegiatan rutin manusia sebagaimana filosofi Minangkabau mengatakan alam takambang jadi guru.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mrs Zulfani Sesmiarni |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 02:04 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 04:08 |
URI: | http://repo.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/717 |
Actions (login required)
View Item |