Arifmiboy, Arifmiboy (2019) MICROTEACHING: MODEL TADALURING. Wade Group, Ponorogo. ISBN 978-623-7007-61-6
Text
Buku Microteaching.pdf Download (2MB) |
References
Abstract
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi peran guru semakin dirasakan. Guru memiliki posisi sentral dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Kompleksitas profesi guru mengharuskan penguasaan berbagai kempetensi dan keterampilan, salah satu adalah keterampilan dasar mengajar (basic skill) yang termasuk kedalam wilayah kompetensi pedagogik. Menyadari akan kompleksitas profesi guru, perkembangan teknologi informasi dan tuntutan profesi guru masa depan, maka pihak LPTK sebagai sebuah lembaga yang menghasilkan tenaga guru profesional perlu berbenah diri sehubungan dengan rendahnya mutu dan kreatifitas guru hari ini. Salah satu upaya dini yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan calon guru profesinal melalui pembelajaran Microteaching sebagai bekal dasar yang akan dikembangkan melalui pengalaman. Pembelajaran Microteaching di berbagai perguruan tinggi saat ini pada umumnya mengadopsi model Standford yang dikembangkan oleh Dwight Allen pada tahun 1963. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT), memungkinkan untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi kekinian untuk menyelesaikan sejumlah persoalan dalam pembelajaran Microteaching. Ketersediaan fasilitas laboratorium Microteaching di berbagai perguruan tinggi (LPTK) kadang kala tidak memadai. Hal ini juga meyebabkan timbulnya sejumlah persoalan teknis dalam pelaksanaan pembelajaran Microteaching. Menyikapi sejumlah persoalan dalam pembelajaran Microteaching, salah satu solusi yang penulis tawarkan adalah pemanfaatan model pembelajaran Microteaching Tadaluring atau Tadaluring Microteaching Learning Model (TMLM) yang telah dikembangkan melalui proses penelitian Research and Developmant (R& D) serta proses adopsi perkembangkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) kedalam system pembelajarannya. Model yang penulis kembangkan telah teruji validitas, efektifitas dan praktikalitasnya dalam proses penelitian. Namun demikian penulis menyadari bahwa model Tadaluring dapat diterapkan dengan baik apabila kondisikondisi prasyaratnya terpenuhi seperti ketersediaan sarana prasarana ICT yang mamadai dan kemampuan dosen pembimbing dan mahasiswa dalam mengoprasikannya. Melalui penerapan model pembelajaran Microteaching Tadaluring diharapkan mampu mengatasi sejumlah persoalan dalam pembelajaran Microteaching hari ini dan mewujudkan tujuan pembelajaran dengan efektif.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) L Education > LT Textbooks |
Fakultas: | Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mrs Zulfani Sesmiarni |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 14:44 |
Last Modified: | 06 Nov 2019 23:18 |
URI: | http://repo.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/181 |
Actions (login required)
View Item |