Akad Ujrah Wa Rahn Dalam Perspektif Fiqh Muamalah

Elfiani, Elfiani, ed. (2022) Akad Ujrah Wa Rahn Dalam Perspektif Fiqh Muamalah. 1 . Pustaka Egaliter, Yogyakarta. ISBN 978-623-8018-82-6

Text (Buku Bunga Rampai) AKAD UJRAH WA RAHN DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf - Published Version Download (3MB)

References

Abstract

Isu mengenai upah dan perburuhan menjadi masalah yang selalu hangat untuk diperbincangkan karena pada masalah ini terdapat berbagai kepentingan yang saling berkaitan, sepertihalnya pengusaha, buruh dan lainnya sehingga masalah perburuhan ini masih menjadi isu penting baik lokal maupun nasional. Dalam Ekonomi Islam, upah disebut juga dengan ujrah yang pembahasan lebih jauh dalam ekonomi sering dikaitkan dengan kontrak perjanjian kerja yang dilakukan. Dalam ekonomi Islam, penentuan upah pekerja sangat memegang teguh prinsip keadilan dan kecukupan. Prinsip utama keadilan terletak pada kejelasan akad (transaksi) dan komitmen atas dasar kerelaan melakukannya (dari yang ber akad). Akad dalam transaksi kerja adalah akad yang terjadi antara pekerja dengan pengusaha, sehingga sebelum pekerja dipekerjakan, harus jelas dahulu bagaimana upah yang akan diterima oleh pekerja. Upah tersebut meliputi besarnya upah dan tata cara pembayaran upah. Oleh karena itu, dalam suatu perjanjian harus mengakomodir pembayar pekerja dengan bagian yang seharusnya mereka terima sesuai dengan kerjanya. Begitu juga pekerja dilarang memaksa pengusaha untuk membayar melebihi kemampuannya dalam pelaksanaan pemberian upah yang merupakan hak pekerja.

Actions (login required)

View Item